Beberapa hari belakangan ini q merasa selalu ada yang salah dalam setiap gerakku, pikirku, hatiku, hidupku n semua yang ada d sekilingku. Masalah sedang rajin menyambangiku, tanpa absen terlebih dahulu. Semuanya sedang tidak dalam kondisi yang bagus untuk diberi suatu senyum. Q tidak tau sedang kenapa atau apa tepatnya yang membuat semuanya seakan jadi runyam seperti ini. Q bukan orang yang suka cari masalah ataupun suka kehidupan yang penuh kerumitan. Q lebih cenderung menginginkan hidup yang tenang, aman tanpa mencari-cari sebuah kesalahan apalagi musuh. Q sama sekali tidak ingin punya musuh. Kalau toh q tidak suka dengan seseorang, q lebih memilih untuk menghindarinya. Satu persatu perasaan tak nyaman, kesal, hampa itu menelusup. Ditambah msalah, kesalahpahaman kecil, himpitan tugas ataupun beban masuk satu persatu tanpa permisi. Yang satu belum penuh keluar, muncul lagi.
Butuh rasanya sandaran, tong sampah, ahu kosong, bantal empuk, saputangan halus atau apapun lah itu yang bisa meluapkan emosi dan himpitanku. Q coba satu persatu, ingin kubuka sedikit beban di pundakku... Susah payah q paksakan mulut ini terbuka... tapi tetap... lidahku kelu... tak bisa lepas... Seseorang, entahlah itu siapa, sahabat, temen, tetangga, saudara, musuh bahkan tak juga ku bisa utarakan smua... tinggal himpit menghimpit menelusuk sakit,,,,
Alih-alih q bisa melampiaskan penat, yang kudapat malah gumpalan sesak yang terus bertambah... masalah satu muncul lagi... tanpa q bisa membendungnya...
Q sama sekali tidak ingin menambah masalah... Q hanya tidak bisa menyangkalkannya ataupun membagikannya...
Tak apalah q tak dengar, tapi pintaku hanya diam... tetaplah di sana... dan diam saja... sediakan q satu senyuman sebagai sedikit pengobat keresahan... jangan menambah lagi sesak di dada ini...
Sungguh... q sama sekali tidak ingin cari musuh... dan jika q melukai sekerat hatimu..tolong percayalah... itu bukanlah suatu kesengajaan... sama sekali bukan keinginan...
jadi yang hanya bisa kukatakan hanya MAAFKAN... maaf... lebih q ucapkan dulu, meski q tak tau apa benar ini salahku...
senyuman dan tawa yang kalian bagi akan sangat cukup untuk mengobati n 'meniadakan' sejenak semua penat dan msalah itu
:')
Butuh rasanya sandaran, tong sampah, ahu kosong, bantal empuk, saputangan halus atau apapun lah itu yang bisa meluapkan emosi dan himpitanku. Q coba satu persatu, ingin kubuka sedikit beban di pundakku... Susah payah q paksakan mulut ini terbuka... tapi tetap... lidahku kelu... tak bisa lepas... Seseorang, entahlah itu siapa, sahabat, temen, tetangga, saudara, musuh bahkan tak juga ku bisa utarakan smua... tinggal himpit menghimpit menelusuk sakit,,,,
Alih-alih q bisa melampiaskan penat, yang kudapat malah gumpalan sesak yang terus bertambah... masalah satu muncul lagi... tanpa q bisa membendungnya...
Q sama sekali tidak ingin menambah masalah... Q hanya tidak bisa menyangkalkannya ataupun membagikannya...
Tak apalah q tak dengar, tapi pintaku hanya diam... tetaplah di sana... dan diam saja... sediakan q satu senyuman sebagai sedikit pengobat keresahan... jangan menambah lagi sesak di dada ini...
Sungguh... q sama sekali tidak ingin cari musuh... dan jika q melukai sekerat hatimu..tolong percayalah... itu bukanlah suatu kesengajaan... sama sekali bukan keinginan...
jadi yang hanya bisa kukatakan hanya MAAFKAN... maaf... lebih q ucapkan dulu, meski q tak tau apa benar ini salahku...
senyuman dan tawa yang kalian bagi akan sangat cukup untuk mengobati n 'meniadakan' sejenak semua penat dan msalah itu
:')
0 komentar:
Posting Komentar